Pada masa kehamilan, perubahan hormon tak jarang membuat Moms mengalami permasalahan kulit, seperti kulit kering, sensitif, berjerawat, hiperpigmentasi, dan stretch mark. Namun sebelum membeli produk perawatan kulit, Moms harus melakukan pengecekan kandungan skincare ibu hamil terlebih dahulu.
Hal ini penting dilakukan karena penggunaan skincare dapat berdampak langsung pada janin. Ada beberapa kandungan skincare yang termasuk berbahaya, hingga bisa meningkatkan risiko keguguran atau cacat lahir.
Berikut ini adalah kandungan skincare ibu hamil yang aman untuk digunakan, serta kandungan skincare yang harus dihindari.
5 Kandungan Skincare yang Aman untuk Ibu Hamil
Hamil bukan berarti Moms tidak boleh merawat kulit. Dengan memilih kandungan skincare yang aman untuk ibu hamil, Moms tetap bisa memiliki kulit sehat selama masa kehamilan. Berikut ini rekomendasi bahan skincare ibu hamil yang aman:
-
Asam Hialuronat (Hyaluronic Acid)
Pada masa kehamilan, kulit rentan kehilangan kelembaban yang membuat kulit menjadi kering. Untuk itu, Moms membutuhkan skincare dengan kandungan asam hialuronat atau hyaluronic acid.
Asam hialuronat atau hyaluronic acid berfungsi untuk melembabkan kulit secara mendalam dan dapat meningkatkan elastisitas kulit.
Sehingga jika Moms gunakan saat masa kehamilan bisa membantu mengatasi kulit kering, mengurangi garis halus, dan meningkatkan kelembaban kulit.
Moms bisa menemukan kandungan skincare ini pada serum, pelembab, dan masker wajah.
-
Vitamin C
Beberapa waktu belakangan ini, skincare dengan kandungan vitamin C sedang naik daun. Vitamin C tidak hanya sebagai antioksidan terbaik, tapi juga bisa membantu mencerahkan kulit.
Kandungan skincare ini juga dapat membantu melawan radikal bebas yang merusak kulit dan merangsang produksi kolagen yang membuat wajah kencang. Vitamin C umumnya aman digunakan untuk semua jenis kulit.
-
Niacinamide
Siapa yang tak kenal dengan kandungan skincare satu ini. Kandungan skincare yang “multitalenta” ini mempunyai segudang manfaat untuk kulit. Seperti mengurangi peradangan dan kemerahan, menyamarkan pori-pori, serta membantu meratakan warna kulit.
Sebagai bentuk vitamin B3, niacinamide termasuk kandungan skincare yang aman digunakan untuk ibu hamil. Moms bisa menemukan kandungan skincare ini pada serum, toner, pelembab, hingga masker wajah.
-
Ceramide
Ceramide adalah jenis asam lemak yang secara alami ada di sel-sel kulit dan membentuk sekitar 50% lapisan epidermis (lapisan kulit luar). Skincare yang mengandung ceramide akan membantu menjaga kelembaban kulit dan memperkuat skin barrier. Jika Moms mempunyai masalah kulit kering dan sensitif, skincare dengan kandungan ceramide bisa menjadi pilihan tepat.
-
Gunakan Sunscreen dengan Kandungan Zinc Oxide dan Titanium Dioxide
Semahal apapun skincare yang Moms gunakan, tidak akan ada artinya jika Moms tidak menggunakan sunscreen. Nah selama masa kehamilan, Moms bisa memilih physical sunscreen yang mengandung zinc oxide dan titanium dioxide.
Kedua mineral ini membentuk pelindung fisik di atas kulit, serta memantulkan sinar UVA dan UVB berbahaya. Pilih produk sunscreen dengan SPF minimal 30.
5 Kandungan Skincare yang Harus Dihindari Oleh Ibu Hamil
Setidaknya ada 5 jenis kandungan skincare yang harus Moms hindari, diantaranya:
-
Retinol dan Retinoid
Retinol dikenal sebagai bahan anti-aging yang ampuh. Namun, selama masa kehamilan sebaiknya Moms menghindari kandungan skincare ini. Di mana retinol dapat diserap oleh kulit dan berpotensi menimbulkan risiko pada perkembangan janin.
-
Asam Salisilat atau Salicylic Acid (BHA)
BHA merupakan kandungan skincare yang biasanya membantu proses eksfoliasi, untuk mengatasi komedo dan jerawat. Pada masa kehamilan, sebaiknya Moms tidak menggunakan skincare dengan kandungan ini. Sama seperti retinol, BHA juga bisa diserap oleh kulit yang berpotensi menimbulkan risiko pada janin. Moms bisa menggunakan skincare yang mengandung asam laktat atau PHA untuk melakukan eksfoliasi.
-
Hidrokuinon
Hidrokuinon adalah bahan pencerah kulit yang kuat. Pada masa kehamilan sebaiknya Moms tidak menggunakan skincare dengan kandungan ini. Walaupun belum ada studi yang membuktikan cacat lahir karena hidrokuinon, tapi hidrokuinon dapat diserap tubuh sebanyak 35-45% dibandingkan kandungan skincare lain.
-
Paraben
Kandungan skincare yang tidak boleh untuk ibu hamil selanjutnya adalah paraben. Paraben adalah pengawet yang umum digunakan untuk skincare. Sebaiknya selama kehamilan, Moms menghindari skincare berbahan paraben karena diduga dapat mengganggu keseimbangan hormon.
-
Pewangi Sintetis
Skincare dengan kandungan pewangi sintetis dapat menyebabkan iritasi kulit dan reaksi alergi, terutama pada ibu hamil yang memiliki kulit lebih sensitif. Pilih produk dengan formula fragrance-free atau yang mengandung minyak esensial alami dalam jumlah kecil.
Konsultasikan dengan Dokter
Selalu konsultasikan dengan dokter kandungan atau dokter kulit sebelum menggunakan produk skincare selama kehamilan. Dokter akan memberikan rekomendasi skincare yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan kulit Moms.
Tak lupa selalu melakukan patch test pada area belakang telinga atau bagian dalam lengan sebelum menggunakan skincare. Biarkan selama 24 jam untuk melihat apakah ada reaksi alergi atau iritasi.
Apabila Moms sudah merasakan ciri-ciri kontraksi, seperti kram perut hingga ketuban pecah segera ke rumah sakit atau klinik terdekat. Jangan sampai ketinggalan untuk membawa perlengkapan Si Kecil. Mulai dari baju, perlengkapan mandi hingga popok.
Khusus untuk popok, Moms bisa memilih popok Merries Premium Tape yang cocok untuk new born. Di mana popok ini memiliki 5++ miliar pori sirkulasi udara yang membuat kulit Si Kecil bebas dari udara lembab namun tetap dapat menahan cairan.
Permukaan popoknya yang lembut, juga dilengkapi dengan bantalan bergelombang yang mampu menangkap kotoran lunak agar tidak menyebar. Merries Premium Tape juga dilengkapi dengan lapisan penyerap bersirkulasi udara yang membantu menyerap cairan dengan cepat dan merata.
Popok ini menggunakan perekat lembut dan dapat dilepas pasang berulang kali, cocok sekali untuk orang tua yang baru belajar memasang popok. Jika popok penuh, alarm penanda pipis akan berubah warna menjadi biru. Mom bisa membeli popok Merries Premium Tape di marketplace atau supermarket terdekat.